Berita

Berita (14)

Rabu, 25 Oktober 2023. Departemen ilmu tanah mengadakan guest lecturer dengan tema “Automated System of functional and ecological Assesment of lands to Minimiza the risk of Land and Nature”.  Kegiatan ini mendatangkan pembicara dari Rusia yaitu Prof ivan Pasenev dan dilanjutkan dengan Inspiring Session bersama ibu Dr. Ade Irma Elvira,  SP. M.SC tentang “Study in Rusia not difficult but not easy”. Banyak mahasiswa yang hadir dalam acara kegiatan guest lecturer ini karena dengan adanya guest lecturer ini dapat menambah wawasan mahasiwa dan memberi motivasi kepada mahasiswa untuk dapat  belajar ke luar negeri. Selain itu, dengan adanya guest lecturer ini dapat menjalin silaturahmi dan kerja sama antara Rusia dan Universitas Andalas.

Departemen Ilmu tanah dan sumberdaya lahan melakukan kerja sama bersama Prof. Dr. Susilawati Kasim Universitas Putra Malaysia (UPM). Kegiatan Kerja sama ini dilakukan selama tiga hari di Departeme Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan. Kerja sama ini mendatangkan dosen dari Universitas Putra Malaysia (UPM) Prof. Dr. Susilawati Kasim dan dua orang mahasiswanya Rokiah dan Effyanti.

Hari pertama pada tanggal 05 desember 2023, departemen ITSDL UNAND bersama UPM melakukan meeting untuk mendiskusikan aktivitas ICSFA. Meeting ini dilaksanakan bersama Ketua departemen ITSDL dan Ketua Prodi Ilmu Tanah S2, serta Dekan dan wakil – wakil dekan Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Diskusi ini dilakukan untuk mengetahui workshop dan bentuk kerja sama apa yang akan dilakukan serta bagaimana mekanisme yang akan dilaksanakan.

Workshop Collaboration yang akan dilakukan antara UNAND dan UPM mencapai kesepakatan bahwa adanya tiga kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini. Kegiatan pertama adalah “Training on Humic Acid Extraction” yang dilaksanakan pada tanggal 06 desember 2023 di Laboratorium Tanah pada pukul 09.00 wib. Dilanjutkan dengan Kegiatan yang kedua pada pukul 14.00 wib pada tanggal 06 desember 2023 dengan judul kegiatan “Training on Protein Hydrolysate Extraction”. Workshop ini diikuti oleh Mahasiswa Ilmu Tanah S1 dan S2, Mahasiswa cukup antusias dan dapat terjun langsung dalam workshop ini sebagai tambahan ilmu dalam pembelajaran yang telah mereka ikuti.

Adapun kegiatan ketiga yang dilaksanakan pada tanggal 07 desember 2023 dengan judul “Training on Jurnal and Book Writing Using KSI Method” di Ruang meeting Ilmu Tanah. Training aktif diikuti oleh Mahasiswa Akhir S1 dan S2 dan tidak sedikit pula mahasiswa angkatan baru ikut bergabung dalam training ini. Kegiatan ini dapat menambah wawasan mahasiwa dalam menulis jurnal dan buku dengan menggunakan metode KSI.

Hasil dari kerja sama antara Departemen Ilmu tanah dan sumberdaya lahan dengan Universitas Putra Malaysia ini, mendapatkan respon baik untuk mahasiswa dan departemen untuk menambah ilmu pengetahuan dan link kerjasama agar terjalinnya silahturahmi yang baik anatar UNAND dan UPM.

Jumat, 8 desember 2023 Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan melakukan Pengabdian kepada Masyarakat bersama Prof Susilawati Kasim di Nagari Cimparuah, Pariaman Tengah, Kota Pariaman. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, dosen Fakultas Ekonomi, Fakultas Peternakan dan juga Politeknik Negeri Padang. Adapun masyarakat desa Cimparuah yang hadir cukup banyak dan antusias yang terdiri dari beberapa kelompok tani, Balai Pertanian, Penyuluh Pertanian, Karang Taruna, dan juga Petani Milenial serta masyarakat desa lainnya. Kegiatan pengabdian ini dibagi menjadi beberapa rangakaian kegiatan yaitu pengenalan dan aplikasi humik acid sebagai biostimulan tuntuk pertanian berkelanjutan. Pengabdian ini mendatangkan narasumber dari Malaysia yaitu Prof. Dr. Susilawati Kasim dan dua mahasiswanya yang berasal dari Universitas Putra Malaysia Effyanti dan Rokiah. Kegiatan diawali dengan kata sambutan yang diberikan oleh bapak wali nagari desa Cimparuah dan Ketua Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Andalas.

Gambar 1. Kata Sambutan dari Bapak Wali Nagari Cimparuah, Pariaman Tengah Kota Pariaman bpk. Maifialdi

 

Gambar 2. Kata Sambutan dari Ketua Departemen Ilmu Tanah dan Ssumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Andalas ibu Dr. Ir. Gusmini, SP.MP

Penjelasan mengenai pengenalan dan aplikasi humik acid untuk pertanian berkelanjutan dijelaskan oleh narasumber Prof. Dr. Susilawati Kasim yang merupakan dosen di Universitas Putra Malaysia. Pada saat menjelaskan Masyarakat nagari Cimparuah antusias bertanya dalam pembuatan aplikasi humik acid. Salah satu warga bertanya dalam proses pembuatan humik acid tersebut membutuhkan bahan seperti KOH, warga cukup kesulitan memahami dan mencari KOH yang dimaksud sehingga timbul pertanyaan apakah bisa diganti dengan bahan lain. Dalam membuat sampel harus berhati – hati dan perlu dijauhkan dari jangkauan dari anak-anak, karena jika terkena tangan maka akan menyebabkan iritasi dan gatal.

Pembuatan humik acid ini menggunakan bahan yaitu KOH yang dapat diganti dengan bahan lainnya yang mudah didapatkan seperti air kelapa. Bahan ini sama-sama memiliki ph yang netral sehingga dapat digunakan untuk pembuatan humik acid. Semakin hitam warna sampel yang dibuat maka semakin bagus dan  humik acidnya semakin tinggi.

Gambar 4. Praktek dan demonstrasi pembuatan Humik Acid

Pada saat kegiatan berlangsung, masyarakat Cimparuah mencoba langsung dan mempraktekan bagaimana cara membuat asam humat dari kompos. Praktek yang dilakukan dengan membandingkan dua bahan yang ada yaitu dengan bahan KOH dan air kelapa. Hasil yang didapatkan bahan dengan KOH lebih bagus menghasilkan asam humatnya dibandingkan dengan air kelapa. Tetapi hal tersebut tidak berarti jika kita tidak bisa memakai air kelapa. Pembuatan asam humat dari kompos dengan menggunakan bahan KOH lebih baik dibandingkan air kelapa.

 

Sabtu, 9 desember 2023 Departemen Ilmu Tanah dan Sumnerdaya Lahan melakukan Pengabdian masyarakat di Nagari Kamang Mudiak, Agam sebagai salah satu bentuk tridharma Perguruan Tinggi di Universitas Andalas departemen memanfaatkan untuk melakukan kegiatan ini. Kegiatan ini melibatkan warga dan kelompok tani Sawah Bangsa Kamang Mudiak, Kabupaten Agam. Kelompok tani Sawah Bangsa merupakan penggiat dan penghasil produk produk organic yang aplikasinya menggunakan bahan-bahan yang tersedia di lapangan dan areal sekitar masyarakat. Keaktifan dari kelompok tani Sawah Bangsa ini sangat menginspirasi dan apresiasi bagi anggota dan masyarakat disekitarnya. Pada kunjungan kali ini, Narasumber Prof. Susilawati dari Universitas Putra Malaysia, sangat antusias dalam membina dan sharing ilmu tentang asam humat dan hydrolysate protein, sebagai bahan stimulant dalam mempercepat pengomposan dan pemupukan.

Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan demonstrasi pengekstrak asam humat dan hydrolysate protein yang berasal dari berbagai bahan organic seperti pupuk kandang, kompos dan sekam padi. Kegiatan ini diawali dan dibuka dengan adanya kata sambutan oleh ketua kelompok tani Sawah Bangsa bpk Riza Yendra, Am.d, SPt dan Ketua Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Andalas ibu Dr.Ir. Gusmini, SP.MP. Peserta yang hadir cukup banyak dan antusias yang terdiri dari dosen – dosen Ilmu Tanah, dosen Fakultas Ekonomi, Fakultas Peternakan, Dosen Politeknik Negeri Padang, siswa SMK pertanian, anggota kelompok Tani Sawah Bangsa serta masyarakat nagari kamang mudiak, kabupaten Agam Sumatera Barat.

 

Gambar 1. Kunjungan pembinaan awal serta pengenalan dalam kelompok tani Sawah Bangsa Nagari Kamang Mudiak Kab. Agam

Pemaparan materi yang dilakukan oleh Prof Susilawati membuat anggota kelompok tani, siswa smk dan masyarakat nagari kamang mudiak cukup tertarik dan aktif bertanya dalam sesi diskusi. Beberapa pertanyaan cukup dapat terjawab dan dapat menambah wawasan baru untuk masyarakat kamang mudiak dalam memanfaatkan protein hidrosilat dan Humik Acid sebagai biostimulan untuk pertanian berkelanjutan.

 

Gambar 2. Pemaparan Materi mengenai protein Hidrolisat dan Humik Acid

Gambar 3. Praktek dan demonstrasi Pembuatan Humik Acid dan Protein Hidrolisat

Kegiatan ini memberikan pengetahuan baru terhadap kelompok tani sawah bangsa bahwa penggunaan Humik Acid dan protein hidirolisat dapat membantu dalam pelapukan pembuatan pupuk. Dengan menggunakan Humik Acid dan protein hidrolisat ini juga mendapatkan keuntungan bagi masyarakat kelompok tani sawah bangsa dalam ketergantungan penggunaaan pupuk kimia. Kegiatan diakhiri dengan berfoto bersama warga Kamang Mudiak dan dosen serta staff departemen Ilmu Tanah. Kegiatan ini cukup memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kamang Mudiak dan Dosen Ilmu Tanah.

 

Grup Mahasiswa Ilmu Tanah (GMIT) Fakultas Pertanian Universitas Andalas resmi dilantik sebagai kepengurusan baru organisasi periode 2024-2025 pada hari kamis 29 februari 2024 di Gedung serbaguna C2.4 Universitas Andalas, Padang.

Sebelum prosesi pelantikan, Elvis saputra terpilih sebagai Ketua Umum pada Musyawarah Mahasiswa Prosesi (MMP) Grup Mahasiswa Ilmu Tanah yang diselenggarakan 9 januari 2024 dan telah menentukan pengurus serta program kerja yang akan dijalankan selama menakhodai organisasi kebanggaan anak ilmu tanah UNAND tersebut.

Dr.Gusmini, SP,MP selaku Ketua Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian UNAND dalam sambutannya menginginkan pengurus GMIT lebih kompetitif dan kontributif untuk kemajuan Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan.

” Kita semua berharap GMIT Faperta UNAND menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa ilmu tanah untuk meningkatkan kemampuan akademik dan prestasinya, mengikuti program-program MBKM, PMM dan perlombaan akademik tingkat nasional dan Internasional “ Ujarnya

Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan sendiri dalam proses Akreditasi Internasional sebagai langkah menciptakan SDM Ilmu Tanah yang unggul dan Berdaya saing.

Pada waktu yang bersamaan, Ir. Lusi Maira, M.Agrsc selaku pembina GMIT Faperta UNAND mengatakan kepada 74 orang pengurus agar cepat menciptakan program-program yang baik untuk mahasiswa.

” Saya berharap, GMIT dapat memberikan kontribusi, ide dan pikiran nya untuk kemajuan GMIT itu sendiri menjadi lebih baik lagi kedepannya, menjadikan GMIT sebagai organisasi yang terkemuka di Universitas Andalas serta ikut ambil peran dalam kegiatan nasional maupun Internasional “ ucapnya.

Niat yang sama disampaikan oleh Elvis, beliau berharap satu tahun kepengurusan nantinya juga dapat membatu menyelesaikan permasalahan sektor pertanian di Sumatera Barat.

” Saya dan pengurus juga siap membantu permasalahan sektor pertanian seperti regenerasi pertanian, Masalah pupuk yang saat ini sangat susah untuk didapatkan dan juga dampak2 pemakaian pupuk kimiawi yang berlebihan. Masalah konservasi lahan dan hutan lindung yang di buka untuk pertanian yang dapat berdampak pada ekosistem, rusaknya lingkungan dan ketersediaan air ” tambahnya

Pada pelantikan tersebut juga hadir juga para undangan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lingkup Fakultas Pertanian seperti Unit Kegiatan Olahraga (UKO), Unit Kegiatan Seni (UKS), ALCC dan organisasi pertanian lainnya.

 Padang – 16 Juli 2022 – Happy Graduation wisudawan/ti mahasiswa Departmen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan (ITSL). Wisuda III Universitas Andalas dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2022. Pada wisuda III ini, Departemen ITSL Faperta Unand meluluskan 3 wisudawan jenjang program studi S1 Imu Tanah.  Pada jenjang program Magister Ilmu Tanah, terdapat 3 wisudawan/i, yaitu Saftia Laila Rajmi, Nurul Hijri, dan Panji Romadhan. Patut menjadi kebanggaan bagi Departmen Ilmu Tanah adalah pada periode wisuda saat ini ketiga mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Tanah tersebut lulus predikat “Dengan Pujian”, 

 

 

Padang – 23 Juli 2022 - Sebanyak 11 dosen Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan mengikuti konsinyasi persiapan akreditasi ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) untuk jenjang program studi Sarjana Ilmu Tanah (S1) dan Magister Ilmu Tanah (S2). Konsinyasi dilaksanakan di Hotel ZHM Premiere Padang tanggal 23 Juli 2022, mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB. Pada acara tersebut kegiatan dipandu langsung oleh LP3M dan dihadiri oleh beberapa program studi di Universitas Andalas yang berkomitmen untukuntuk mengajukan akreditasi Internasional, terutama ASIIN.

Akreditasi ASIIN ini merupakan program akreditasi internasional yang diselenggarakan oleh pemerintahan Jerman dengan standar kualitas tinggi. Sebagaimana kita ketahui bahwa Jerman merupakan salah satu negara dengan kualitas pendidikan unggul di dunia. Luaran/goal yang diharapkan pada akreditasi ASIIN ini adalah untuk memastikan dan memperkuat kualitas pendidikan/akademik di perguruan tinggi, dan untuk membentuk keterbukaan capaian pendidikan akademik yang bertujuan untuk mempromosikan pendidikan dan profesionalitas. Berbagai hal harus disiapkan oleh program studi untuk bisa terakreditasi ASIIN mulai dari perbaikan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran, kurikulum berbasis OBE, proses perkuliahan, sampai dengan capaian/kiprah lulusan setelah tiga tahun tamat dari program studi tersebut. Tentu saja semua syarat-syarat tersebut harus dituangkan dalam sebuah dokumen dan dapat dibuktikan pada saat asessmen lapangan oleh reviewer ASIIN. Kita tim akreditasi program studi dapat bekerja keras di kita do’akan semoga kedua program studi di Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan ini dapat terakreditas ASIIN sehingga semakin meningkatkan reputasi program studi kita di nasional maupun regional.

 

 

 

 

 

Padang – Happy Graduation wisudawan/ti mahasiswa Departmen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan (ITSL). Pada tanggal 18 Maret 2023, Universitas Andalas menyelenggarakan wisuda II.  Pada wisuda periode II ini, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya lahan meluluskan sebanyak 29 mahasiswa program studi Ilmu Tanah (S1). Patut diapresiasi karena pada wisuda ini terdapat 8 wisudawan/ti dari prodi Ilmu Tanah mendapatkan predikat “Dengan Pujian”. Selain itu, wisudawan/ti program studi ilmu tanah juga mendominasi pada predikat bintang aktivis kampus, dimana sebanyak 6 dari 15 bintang aktivis kampus merupakan wisudawan dari program studi Ilmu Tanah (S1). Prestasi yang diukir oleh wisudawan/ti pada periode wisuda II ini hendaknya dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa ilmu tanah sehingga prestasi demi prestasi dapat diraih.

Periode wisuda II tahun ini Fakultas Pertanian Universitas Andalas mewisuda sebanyak 127 mahasiswa, baik yang berasal dari jenjang program Sarjana dan Magister. Tidak hanya dihadiri oleh para wisudawan, segenap keluarga dan rekan-rekan mahasiswa berbagai prodi di Fakultas Pertanian juga turut hadir memeriahkan acara wisuda. Pimpinan wisuda bapak Wakil Dekan I Dr. Ir. Agustian menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan/i yang telah berhasil menyelesaikan studi di Fakultas Pertanian. Dalam pidatonya, Wakil Dekan I Fakultas Pertanian Unand menyampaikan bahwa setelah prosesi wisuda ini ada tanggung jawab besar yang dihadapi alumni, Wakil dekan berharap alumni dapat berkiprah dalam memajukan ketahanan pangan daerah, bangsa dan negara, maupun dunia. Beliau menyampaikan “tidak ada negara yang kuat tanpa didukung oleh sektor pangan yang memadai. Wisudawan/ti hendaknya dapat berkiprah tidak hanya dari skala lokal tapi juga nasional dan regional. Untuk mencapai itu, selain pengetahuan di bidang pertanian, kemampuan bahasa internasional perlu ditingkatkan. Banyak alumni dengan keterampilan khusus dan kemapuan bahasa memiliki reputasi dan posisi strategis dalam karirnya”

Link streaming wisuda II dapat disaksikan pada kanal Youtube Faperta Unand TV

 

 

 

 

 

 

 

Agam– 29 Oktober 2022 - Departemen Ilmu Tanah mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PkM) di Nagari Kamang Mudiak, Kec. Tilatang Kamang, Kab. Agam. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan wujud hilirisasi alih teknologi dari perguruan tinggi kepada masyaralat atau industri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan agenda rutin Departemen Ilmu Tanah yang dilaksanakan minimal 2 kali dalam satu tahun yang dihadiri oleh segenap dosen ilmu tanah dan beberapa perwakilan mahasiswa. Pada semester ini, kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Nagari Kamang Mudiak. Kab. Agam. 

 Tema PkM saat ini memberikan edukasi dan praktek kepada kelompok tani di Nagari Kamang Mudiak tentang Teknik Pembuatan Kompos dengan Bioaktivator dan Eco-Enzym sebagai Bahan Organik pada Budidaya Tanaman Hortikultura. Kegiatan ini disambut baik oleh Walinagari Kamang Mudiak dan kelompok tani.

Kegiatan pengabdian di awali dengan penyampaian materi tentang pentingnya dekomposer dalam peningkatan sistem pertanian organik yang dijelaskan oleh nara sumber Ir. Lusi Maira, MAgrSc. Beliau merupakan dosen Prodi Ilmu tanah, Dept Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Faperta Unand. Saat ini beliau bersama dengan dosen lainnya terlibat dalam kerjasama dengan Balitbangda Provinsi Sumatera Barat dalam kegiatan Inovasi Teknologi Perekayasaan Dekomposer dan Kompos dalam Memacu Pencapaian Pertanian Organik. Nara sumber juga menjelaskan fungsi dan keuntungan dari penggunaan Dekomposer dalam memproduksi Pupuk Alam seperti Kompos dan Pupuk Kandang. Salah satu Dekomposer yang diperkenalkan adalah MOB DD11. Dekomposer MOB DD11 ini adalah salah satu dekomposer yang saat ini sedang dikembangkan untuk membantu petani dalam memproduksi komposnya secara mandiri. MOB DD11 adalah singkatan dari Mikroorganisme Balitbang DD11, yaitu hasil penyerdahanaan dekomposer DD11 (Dewi Dedi 11) yang dibuat oleh kelompok tani Sehati dari Lareh Sago Halaban, Kab. 50 Kota. MOD DD11 ini disederhanakan oleh Balitbangda pada tahun 2021. Setelah pengujian ternyata MOB DD11 ini mengandung 4 macam bakteri yaitu proteolitik,amilolitik, asam laktat dan selulolitik yang dapat mempercepat proses pelapukan bahan organik. 

Selain itu pemaparan tentang pentingnya Kompos dan cara pembuatannya dalam peningkatan sistem pertanian organik dijelaskan oleh nara sumber Dr. Ir. Gusnidar, MP, yang merupakan dosen di Prodi Ilmu tanah. Beliau saat ini juga sering terlibat dalam kerjasama dengan berbagai instansi Provinsi Sumatera Barat berkaitan dengan Pertanian Organik. Nara sumber juga menjelaskan fungsi dan keuntungan dari penggunaan Kompos dalam memperbaiki dan meningkatkan produktivitas tanah sehingga dapat memperoleh hasil yang baik.

Setelah sesi penyampaian materi, masyarakat langsung diajarkan praktek pembuatan Dekomposer DD11 dan pupuk organik. Selain kegiatan pengabdian masyarakat, juga dilakukan penyerahan buku karya dosen Fakultas pertanian dan penyerahan 500 paket bibit tanaman buah kepada masyarakat yang berasal dari sumbangan dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas kepada masyarakat Tilatang Kamang. Penyerakahn paket ini diserahkan diterima langsung oleh Walinagari Kamang mudiak Drs.H.Edison DT.Ampanjang untuk diberikan kepada kelompok tani di Kamang Mudiak. 

  

 

 

 

 

 

 

Senin, 26 Oktober 2020 15:53

IN MEMORIAM – TAN KIM HONG (1926 –2018)

Written by

Dr. Tan Kim Hong, also known as Kim Howard Tan passed away on April 28th, 2018 in Greensboro, Georgia, USA. Dr. Tan was a Professor Emeritus at the Department of Crops and Soil Science, University of Georgia, Athens, USA. Dr. Tan taught soil science for more than 30 years in Indonesia and USA. He was a fellow of the Soil Science Society of America and the American Society of Agronomy.

Dr. Tan was born in Jakarta, Indonesia, on March 24th, 1926. He received a master’s degree (1955) in agronomy from the University of Indonesia. He received a Ph.D. degree (1958) from University of Indonesia in pedology under the supervision of Dr. Jr. J. Van Schuylenborgh. His thesis was “On the Genesis and Classification of Soils Derived from Andesitic Volcanic Material under a Monsoon Climate”. He was the head of the Department of Soil Science and Professor at University of Indonesia from 1957 to 1967.

Dr. Tan Kim Hong in between his wife and Dr. Fachri Achmad © Dr. Fachri Achmad

Dr. Tan became a Professor at the University of Georgia in 1968. At the University of Georgia, he taught basic soil science, soil chemistry, advanced soil chemistry and methodology of soil and plant analysis. He coached the Soil Judging Team of the Agronomy Department in Georgia for more than ten years. During his 28 years tenure, Dr. Tan was the recipient of numerous honors and awards for excellence in teaching. To name a few: Dr. Tan was awarded the Distinguished Faculty award by the College of Agriculture Alumni Association in 1972, the prestigious D. W. Brooks award in 1982 and the Excellence in Teaching award in 1986 by the Gamma Sigma Delta.

Dr. Tan was the author and co-author of more than 200 articles, abstracts, proceedings, and book chapters. He edited and authored 13 books. His most renowned text book is Principles of Soil Chemistry, first published in 1982 is now in its fourth edition (2010) with Taylor & Francis –CRC Press. The book is used as the main Soil Chemistry textbook in many universities around the world and has been translated to Bahasa Indonesia. According to the review published in the IUSS Bulletin: "...bridges the gap between pure chemistry and soil science and presents soil as a basic entity in a wide range of disciplines."

Dr. Tan’s research is recognized internationally, particularly on the genesis of volcanic ash soils and soil humic materials. His book on Andosol, a Hutchinson Ross Benchmark publication in 1984 was sold out as soon as it was out of the press and made him widely known as one of the authorities on Andosol. His scientific contribution published in the 1960s revealed the unique characteristics of the Andosols in Indonesia. In 2008, he published “Soils in the Humid Tropics and Monsoon Region of Indonesia.” The book was based on his knowledge and difficult-to-access Dutch archives. It is one of few English text books on Indonesian soil that interweaves new knowledge with old data. The Indonesian soil science community is indeed indebted to him for this contribution.

Dr. Tan’s humic acid research has made him one of the authorities on humic acid chemistry and organic–inorganic interaction reactions. His article published in Geoderma in 1968 revealed polysaccharide constituents in soil fulvic and humic acids. He was one of the first researchers who used FTIR in characterizing humic materials. He synthesized the knowledge in his book “Humic Matter in Soil and the Environment. Principles and Controversies”, now in its second edition (2014) published by Taylor & Francis.

After his retirement in 1995, he was invited to teach soil chemistry and environmental soil science at various universities overseas. He was a Fulbright visiting professor at the Universidad Nacional del Sur, Bahia Blanca, Argentina from 2002 to 2003. While he was at Universitas Andalas in Padang Indonesia as a visiting Professor in 1996, Dian got to know him personally. Dr. Tan was an excellent lecturer and scientist. He even helped me in the field collecting soil samples from 2 volcanoes in West Sumatra for my Ph.D. study. Accompanied by his wife Ibu (Mrs.) Yelly Tan, we explored West Sumatra for a week. They are a very nice couple, loving each other for ages. Selamat jalan Pak Tan (Good bye Dr. Tan), your legend continues with us, your students.

Rest in peace Pak Tan.

By Dian Fiantis,

Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, Universitas Andalas, Limau Manis Campus, Padang 25163, Indonesia

 

Source: https://www.iuss.org/about-the-iuss/iuss-history/obituaries-to-great-soil-scientists/tan-kim-hong-1926-2018/

Padang - Profesor perempuan pertama bidang Ilmu Tanah, Prof Nurhajati Hakim dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengakhiri masa bakti menjadi pengajar pada akhir tahun 2014.

"Setelah mengabdi selama 49 tahun lebih, guru besar yang telah memberikan sumbangsih dalam perkembangan teknologi tanah dan lahan di Indonesia ini, akan pensiun pada Desember ini," kata Ketua Majelis Guru Besar, Prof Darwin Amir di Padang, Selasa (9/9).

Ia menyebutkan selama mengabdi di Unand, Prof Nurhajati Hakim telah banyak memberikan prestasi.

Baik itu prestasi secara akademik, pengabdian maupun penelitian, sebutnya.

Dari segi akademik atau bidang pengajaran, katanya, Prof Nurhajati Hakim merupakan dosen yang telah berhasil meluluskan banyak mahasiswa dan berhasil.

Bahkan pada 2007, Prof Nurhajati Hakim mendapat gelar pengajar terbaik dari dewan penyantun Unand.

Selain itu, katanya, Prof Nurhajati Hakim juga telah berkecimpung di berbagai jabatan struktural di Unand yakni sebagai Direktur Pascasarjana dan Ketua Interim Majelis Guru Besar Unand.

"Penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat menjadi puncak karir Prof Nurhajati Hakim selama mengabdi," katanya.

Ia menyebutkan, dalam bidang penelitian, Prof Nurhajati Hakim telah menemukan teknologi Pengapuran untuk menyuburkan tanah pada lahan kritis.

Hasil ini terlihat dari tumbuh suburnya tanaman perkebunan maupun pertanian di daerah Dharmasraya dan kabupaten Tanah Datar Sumbar. Yang terbaru dan masih dalam penelitian banyak mahasiswa yakni teknologi untuk mengatasi keracunan besi pada tanaman dengan penggunaan tanaman bunga matahari atau "Titonia diversifolia".

Prof Nurhajati Hakim memberi nama hasil teknologi ini yakni Pupuk Organik Titonia Plus (POTP), katanya.

Sementara dalam bidang pengabdian masyarakat Prof Nurhajati Hakim telah ikut mencetuskan pola tanam padi sebatang, yang saat ini telah diadopsi banyak petani di Indonesia, katanya.

"Dengan sederet prestasi tersebut sudah sepantasnya, Prof Nurhajati Hakim mendapat kesempatan pertama untuk melaksanakan Purna Bakti di Unand," katanya.

Ia menyebutkan MGB Unand melakukan pelantikan Purna Bakti pertama sepanjang sejarah kampus pada Senin (8/9).

Dikatakan Darwin, dalam Purna Bakti pertama ini, Prof Nurhajati Hakim menyampaikan orasinya yang berjudul "Pantang Menyerah untuk Menggapai Cita".

Sementara itu, salah satu anak bimbingan, Prof Nurhajati Hakim, Gusri Yanti, mengatakan bahwa guru besar tersebut merupakan sosok yang keras dan selalu ingin tampil sempurna.

Meskipun demikian, setiap tahunnya bimbingan Prof Nurhajati Hakim selalu banyak.

Hal ini menandakan, meskipun keras namun ilmu yang didapat darinya tepat sasaran.

Dengan pensiunnya salah satu ahli tanah terhebat ini, Gusri berharap akan muncul lagi pakar penelitian lain yang melebihi prestasinya.

Sumber: Antara