Resmi Dilantik, GMIT Pertanian Unand Siap Bantu Permasalahan Pertanian Sumbar

Grup Mahasiswa Ilmu Tanah (GMIT) Fakultas Pertanian Universitas Andalas resmi dilantik sebagai kepengurusan baru organisasi periode 2024-2025 pada hari kamis 29 februari 2024 di Gedung serbaguna C2.4 Universitas Andalas, Padang.

Sebelum prosesi pelantikan, Elvis saputra terpilih sebagai Ketua Umum pada Musyawarah Mahasiswa Prosesi (MMP) Grup Mahasiswa Ilmu Tanah yang diselenggarakan 9 januari 2024 dan telah menentukan pengurus serta program kerja yang akan dijalankan selama menakhodai organisasi kebanggaan anak ilmu tanah UNAND tersebut.

Dr.Gusmini, SP,MP selaku Ketua Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian UNAND dalam sambutannya menginginkan pengurus GMIT lebih kompetitif dan kontributif untuk kemajuan Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan.

” Kita semua berharap GMIT Faperta UNAND menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa ilmu tanah untuk meningkatkan kemampuan akademik dan prestasinya, mengikuti program-program MBKM, PMM dan perlombaan akademik tingkat nasional dan Internasional “ Ujarnya

Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan sendiri dalam proses Akreditasi Internasional sebagai langkah menciptakan SDM Ilmu Tanah yang unggul dan Berdaya saing.

Pada waktu yang bersamaan, Ir. Lusi Maira, M.Agrsc selaku pembina GMIT Faperta UNAND mengatakan kepada 74 orang pengurus agar cepat menciptakan program-program yang baik untuk mahasiswa.

” Saya berharap, GMIT dapat memberikan kontribusi, ide dan pikiran nya untuk kemajuan GMIT itu sendiri menjadi lebih baik lagi kedepannya, menjadikan GMIT sebagai organisasi yang terkemuka di Universitas Andalas serta ikut ambil peran dalam kegiatan nasional maupun Internasional “ ucapnya.

Niat yang sama disampaikan oleh Elvis, beliau berharap satu tahun kepengurusan nantinya juga dapat membatu menyelesaikan permasalahan sektor pertanian di Sumatera Barat.

” Saya dan pengurus juga siap membantu permasalahan sektor pertanian seperti regenerasi pertanian, Masalah pupuk yang saat ini sangat susah untuk didapatkan dan juga dampak2 pemakaian pupuk kimiawi yang berlebihan. Masalah konservasi lahan dan hutan lindung yang di buka untuk pertanian yang dapat berdampak pada ekosistem, rusaknya lingkungan dan ketersediaan air ” tambahnya

Pada pelantikan tersebut juga hadir juga para undangan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lingkup Fakultas Pertanian seperti Unit Kegiatan Olahraga (UKO), Unit Kegiatan Seni (UKS), ALCC dan organisasi pertanian lainnya.

Read 103 times Last modified on Selasa, 05 Maret 2024 11:24